Berbagi Bahagia Bersama TabloidNova.com
Berbagi Bahagia Bersama TabloidNova.com - Hidup itu penuh misteri terkadang kita merasa sedih, susah, senang, bahagia, galau, rasa sedih sering membuat kita meneteskan air mata, begitu pula rasa senang, bahagia bercanda-canda yang bisa membuat kita tertawa terbahak-bahak . Dibalik rasa sedih atau senang itu semua pasti ada hikmah tersendiri bagi kita. Kepribadian seseorang pasti berbeda-beda, ada yang jutek, ada yang sok, ada yang pendiam, ada yang pemarah, humoris dan juga ada yang sabar seperti saya ini orangnya sabar kalem murah senyum hehehe. Yang di cari semua orang entah anak kecil, remaja, orang dewasa, bahkan orang tuapun tak lain halnya adalah sebuah kebahagian semata. Nggak mungkin donk hidup mencari kesusahan pastinya ya nyari kebahagiaan to. Bagi saya kebahagiaan itu mahal banget harganya, yang tidak bisa di ukur dengan harta ataupun kekayaan, bukan yang punya mobil banyak, ataupun pebisnis yang sukses yang banyak harta melimpah. Kemungkinan bagi orang-orang besar kebahagian itu memiliki harta yang melimpah dan usaha dimana-mana. Tapi bagi orang kecil seperti saya ini kebahagiaan itu simple, sederhana dan mudah di dapat alias gratis. Contoh kecil, saya sekarang sudah bekerja di sebuah PT dan punya penghasilan sendiri, selain untuk biaya kuliah sedikit dari penghasilan saya, saya berikan kepada orang tua, walaupun hanya sedikit dan tidak ada apa-apanya, menyisihkan sedikit penghasilan untuk orang tua itu merupakan kebanggan dan kebahagian tersendiri bagi saya. Kata orang jawa " mangan ora mangan sing penting kumpul" istilah itu artinya makan tidak makan asalkan bisa kumpul bareng dengan keluarga, itu merupakan contoh kecil bahagia bersama keluarga yang sederhana dan simple. Untuk itu anda yang lagi sedih ataupun galau buanglah jauh-jauh kesedihan itu, mari bangun buat sebuah kebahagiaan. Jangan mudah putus asa dan pesimis dalam mencapai tujuan tetap semangat untuk membahagiakan orang yang kita sayangi. Berbagi kebahagiaan kepada sesama ataupun kepada orang yang kita sayangi itu bisa membuat hati kita tenang dan damai lho.
Untuk para remaja kemungkinan kebahagian itu mempunyai arti sendiri, dalam sebuah percintaan mungkin, hehe. Siapa sih para remaja sekarang tak mengenal dengan asmara, apalagi anak SMA, itu masa- masanya indah menurut saya. Pada masa putih abu-abu itulah yang sangat menyenangkan, darah para remaja yang baru tumbuh yang ingin mengenalkan siapa dirinya kepada orang lain. Pada masa-masa SMA itulah sebuah kesenangan yang terlintas di pikiran kita, tanpa ada beban yang penuh. Di jaman SMA disitulah semuanya diluahkan, apalagi bagi cowok, yang suka pamer dengan kepribadian yang menunjukan bahwa dia tanpa lawan, yang sering berantemlah, sering tawuranlah, dan parahnya sering meminta jatah. Memang kawula muda inginya menang sendiri walau salah tak peduli,hehe. Berbeda dengan cowok yang kalem, pandai, pinter dalam pelajaran, ganteng lagi,,hmmmm pasti di gandrungi oleh para gadis-gadis tuh. Kesenangan dan kebanggaan dimasa SMA lah yang paling berkesan, di jaman itu seperti tak punya salah dan tanggung jawab yang lebih pada sesuatu apapun. Sedikit cerita tentang diri saya waktu SMA, saya orangnnya sok cool, nakal, sering mbolos, apalagi kalau sudah kumpul sama teman-teman, berangkat sih berangkat tapi tidak kesekolah malah ke lain jalur, sesuka kita mau nongkrong dimana. Sebenarnya saya itu kalem, sabar, pengertian, hahaha, dalam hal pelajaran juga tidak terlalu bodoh lho walaupun sering mbolos dan nakal, dulu sempet juara kelas, ya walaupun juara ke 3 sih. hehe. Sayang sekali saya nggak punya album tentang teman dan sahabat saya, betapa kangen dan rindunya masa-masa SMA dulu, kesedihan, kesenangan, cerita-cerita lucu. Ah sangat menyenangkan sekali.
Kebahagian yang saya dapat selain di masa SMA, saya dapatkan di waktu saya kuliah di salah satu perguruan tinggi yang berada ditangerang yaitu Stmik Insan Pembangunan alias kampus IPB. Awalnya saya bersemangat sekali setelah lulus SMA di ajak orang tua ke Tangerang untuk melanjutkan kuliah. Betapa senangnya hati ini orang kampung seperti saya mau kuliah di kota, hehe. Awal semester semangat saya menggebu-gebu ada hal yang baru, pengalaman baru, teman dan sahabat baru tentunya. Saya selalu aktif dalam perkuliahan, selalu mengikuti jadwal kuliah dan absen saya selalu bagus, penuh full version hehe. Tapi itu hanya sementara, semangat saya untuk masuk kuliah kendor alias loyo, itu karena disebabkn terbenturnya waktu jam kuliah dengan jam kerja saya. Ternyata capek juga bekerja sambil kuliah, pulang kerja sore, istirahat bentar mandi, makan, langsung berangkat kuliah. Terkadang sampai kampus telat, karena capek dan rasa ngantuk dikelas pun tidak bisa menangkap materi mata kuliah yang di sampaikan dosen. Pulang kuliah sampe rumah malam, langsung istirahat tidur. Dan itu menjadi rutinitas saya setiap hari, kerja kuliah, dan kuliah kerja, ya begitu-begitu terus setiap hari. Ada rasa malas bila sehabis pulang kerja untuk berangkat kuliah, rasa lelah dan capek yang nggak bisa di elakan lagi. Saking seringnya tidak berangkat kuliah akhirnya nilai-nilai saya pada saat UTS dan UAS jeblok alias jelek banget. Saya sempet berpikir apa yang harus saya lakukan, bagaimana cara ngejalaninya, bagaimana cara membagi waktunya. Saya masih bingung mau nerusin bekerja tapi berhenti kuliah, apa nerusin kuliah tapi berhenti bekerja, tapi kalau kuliah tanpa bekerja mau biaya darimana, mau mengandalkan orang tua ya malu donk, gimana ya? sementara saya butuh kerjaan disisi lain saya juga ingin kuliah.
Setelah beberapa hari saya ketemu jawabanya yaitu saya memutuskan untuk cuti kuliah satu semester, mau melihat dulu bagaimana kedepanya, karena saya pikir lebih penting bekerja dari pada kuliah. Selama cuti kuliah saya merasa ada yang kurang, biasanya ada kegiatan, sekarang sudah nggak lagi. Tidak ada aktivitas lagi sewaktu pulang dari kerja. Ternyata apa yang saya pikirkan salah tentang pentingan kerja atau kuliah. Dua-duanya memang penting, dalam hati saya berkata, saya harus semangat tidak boleh menyerah untuk mencapai cita-cita dan terutama membahagiakan orang tua. Saya pikir semester depan saya harus masuk kuliah lagi, entah bagaimana cara nya saya harus tetap kuliah dan bekerja. Harus bisa mengatur waktu, kerja, kuliah dan belajar, tetap maju kedepan pantang mundur. Setelah akhir waktu cuti mau habis, saya mencoba untuk datang ke kampus insan pembangunan untuk melakukan regestrasi lagi, membayar uang pendaftaran dan mengisi formulir yang disedikan oleh staf kampus. Awal masuk kuliah terasa orang asing kaya pertama waktu dulu semester baru, karena saya ikut kelas baru dan teman pun baru. Harus mengenal satu persatu dan banyak bergaul dengan mereka untuk menyesuaikan diri. Tapi untungnya teman yang baru ini responya baik, sehari dua hari saya sudah kenal satu atau dua nama yang bisa di ajak komunikasi. Sahabat baru saya ini orangnya baik-baik dan saling memberi kan informasi satu sama yang lainya. Selang sebulan bersama teman-teman baru ternyata orangnya asik-asyik dan sangat user friendly, cocok dari cara ngobrolnya, cara memberi informasi, kebersamaan dalam belajar. Yang tidak megerti di kasih tutorial, pokoknya asik-asik dah teman yang baru ini.
Exis di dalam kelas sebelum UAS
Pada narsis sebelum UAS
Berbahagia bersama sahabat merupakan hal harus di lakukan antara sahabat satu dengan sahabat lainya, karena merupakan ungkapan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan rasa saling silaturohmi antar teman. Kita harus menjaga kekeluargaan ini sampai kapanpun, karena kita tanpa sahabat tidak ada artinya di kehidupan ini, kita nggak mungkin berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain atau teman. Kebahagiaan bersama teman begitu indah, disaat hati lagi ada masalah ataupun sedih temanlah jawabaanya, kalau kita sedang berkumpul dengan teman, saling ngobrol, bercanda-canda maka masalah yang sedang melanda akan terlupakan , dan kita bisa saling curhat, sharing dan sebagainya, agar kita mendapatkan solusi dari teman-teman kita. Kerukunan antar teman atau sahabat saling terjaga dengan baik. Setiap ada malam libur atau malam minggu kita sering belajar bareng, yang paling utama di bahas adalah masalah program. Karena di kampus ini saya mengambil jurusan sistem informasi (S1). Seru banget kalau sedang berkumpul, ada seriusnya dalam belajar, ada saling bercanda, ada yang saling mengejek. Bahkan kalau sedang mengulik sebuah koding program saya dan teman-teman bisa berjam-jam mantengin laptop. Bukan berjam-jam lagi kadang kita tidak tidur semaleman untuk mengerjakan sebuah program. Bagi saya program sangat sulit, apalagi kodingnya yang sangat ruwet, gampang-gampang susah sih, tapi menyenangkan. Serunya kalau belum ketemu dengan koding yang pas saya dan teman-teman masih betah melek apalagi didampingi kopi, wau mantap sekali, bisa habis kopi satu pack,hehe. Teman saya ini saling menginformasikan kalau ada sesuatu entah itu dalam perubahan jam kuliah, ataupun kalau dosen sedang libur, atau juga kalau ada tugas kelompok. Karena dalam satu kelas di buat sebuah group di media chat, jadi informasi apa saja bisa di share ke group, jadi nggak telat informasi.
Exis di tangga kampus
Sedikit review tentang Berbagi Bahagia Bersama TabloidNova.com semoga menjadi inspirasi kebahagian terutama buat saya pribadi dan juga para pemirsa yang membacanya. Tidak lupa bagi para sahabatku yang selalu menyemangati saya, kalau sedang ada kendala dalam mata kuliah maupun program.